Laman

Selasa, 05 Oktober 2010

Symantec: Stuxnet Dibekingi Pemodal Besar

VIVAnews - Dalam film sering digambarkan karakter jahat yang menggunakan internet untuk mematikan stasiun pembangkit listrik dan berusaha untuk melumpuhkan keamanan nasional sebuah negara. Dengan munculnya worm Stuxnet, kini kondisi seperti itu tidak lagi hanya ada di dalam film detektif saja.

Seperti diketahui, worm Stuxnet merupakan worm komputer yang membidik sistem kontrol industri yang tampaknya kini sedang mengincar instalasi nuklir milik Iran.

Berdasarkan pengamatan para peneliti, worm seperti ini belum pernah muncul sebelumnya. Apa yang dilakukannya dan bagaimana worm ini muncul juga masih misteri. Stuxnet merupakan virus komputer pertama yang dapat menimbulkan kekacauan di dunia nyata.

“Kami benar-benar belum pernah melihat worm seperti ini sebelumnya,” kata Liam O’Murchu, Peneliti dari Symantec Security Response, pada keterangannya, 30 September 2010. “Fakta bahwa worm ini dapat mengontrol cara kerja mesin fisik tentunya sangat mengganggu,” ucapnya.

Kemungkinan, O’Murchu menyebutkan, pihak yang berada di belakang pembuatan Stuxnet worm adalah pemerintah atau sebuah lembaga swasta yang kaya.

“Worm in terdiri dari program-program komputer kompleks yang pembuatannya memerlukan beragam keterampilan,” kata O’Murchu. “Stuxnet sangat canggih, didanai sangat besar dan tidak banyak kelompok yang dapat melancarkan ancaman seperti ini,” ucapnya.

O’Murchu menyebutkan, Stuxnet juga merupakan serangan melalui dunia maya pertama yang tampak secara spesifik membidik sistem kontrol di suatu industri.

Diperkirakan, dibutuhkan antara 5 sampai 10 orang dan memakan waktu hingga enam bulan untuk membuat Stuxnet.

“Selain itu, dibutuhkan pula pengetahuan sistem kontrol industri dan akses terhadap sistem itu untuk melakukan pengujian kualitasnya,” kata O’Murchu. “Sekali lagi ini mengindikaskan bahwa ini adalah sebuah proyek yang sangat terorganisir dan memiliki dana besar,” ucapnya. (hs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar